Jumat, 29 Juni 2018

Pesona Keindahan Hamparan Bebatuan di Pantai Penyabong Yogyakarta


Pesona Keindahan Hamparan Bebatuan di Pantai Penyabong 
Pantai Penyabong berlokasi di sebelah selatan Belitung, kawasan Membalong, merupakan salah satu pantai yang indah dan patut Anda kunjungi. Pantai yang dikenal memiliki banyak batu-batuan granit ini, bisa menjadi objek wisata pilihan Anda jika sedang berlibur ke Pulau Belitung. Perjalanan menuju ke Pantai Penyabong melewati jalan tanah yang cukup panjang dan berliku.

Selama perjalanan, Anda akan melihat hamparan pepohonan hijau dan pemandangan bukit-bukit yang indah. Di pinggir jalan sebelum tiba di Pantai Penyabong, Anda akan disambut dua buah batu granit berukuran sangat besar, yaitu Batu Baginde yang sudah berdiri kokoh sejak lama.Sepanjang perjalanan menuju pantai, Anda juga akan disambut pepohonan buah-buahan di kanan kiri jalan.  Pepohonan seperti rambutan, jambu dan manggis yang berada di depan halaman rumah penduduk memberi kesan yang menyenangkan.

Di Pantai Penyabong Anda akan melihat hamparan bebatuan granit yang besar dan banyak mengelilingi pesisir pantai. Ombak di pantai ini cukup besar. Untuk menyaksikan pemandangan pulau-pulau yang berada di tengah laut, Anda dapat menaiki bebatuan granit. Selain pulau, Anda juga dapat menikmati pemandangan laut lepas yang menjadi hiburan tersendiri bagi para pengunjung Pantai Penyabong.

Pulau Belatuk merupakan salah satu pulau yang bisa Anda lihat di pantai ini. Dengan bentuk memanjang dan ditumbuhi pepohonan hijau yang lebat, menambah keindahan Pantai Penyabong. Kesejukan yang dapat Anda rasakan apabila berada di pantai ini, serta hembusan angin dapat memberi ketenangan bagi Anda yang berkunjung.

Sejarah Pantai Penyabong
Asal-usul nama “penyabong” berasal dari kata “penghubung”. Nama tersebut tercipta berdasarkan hamparan bebatuan granit yang berada di sepanjang pantai. Bebatuan tersebut saling terhubung satu sama lain.

Legenda mengenai Batu Baginde juga menjadi hal menarik bagi sejarah Pantai Penyabong. Hal ini menjadi awal mula terbentuknya Pulau Belitung. Konon, dahulu terdapat potongan Pulau Bali yang hanyut hingga ke Sumatera. Sehingga pulau ini dinamakan Belitong, yang berasal dari Bali Terpotong. Kemudian berubah nama menjadi Belitung.

Fasilitas Pantai Penyabong
Untuk mengunjungi pantai cantik ini, Anda tidak perlu takut dibebani biaya tiket masuk. Tidak ada biaya yang harus ditanggung untuk melihat keindahan pantai ini. Meskipun berlokasi cukup terpencil dan cukup sulit digapai, keindahan pantai dapat membuat rasa lelah anda terbayarkan.

Berbagai fasilitas tersedia di pantai ini. Terdapat toilet serta tempat bilas bagi Anda para pengunjung yang suka berenang di pinggir pantai.  Selain itu, juga terdapat mushola bagi umat muslim yang beribadah.  Anda tidak perlu takut kelaparan, di dekat pantai terdapat warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman, air kelapa, bahkan aneka ragam makanan seafood.

Pantai Penyak Koba Primadona yang Terlupakan
Kabupaten Bangka Tengah, Kecamatan Koba, terdapat sebuah pantai indah nan rupawan yang patut ada dalam daftar liburan Anda. Pantai Penyak merupakan salah satu pantai yang dulu menjadi primadona bagi masyarakat Koba. Objek wisata yang satu ini cukup menarik Anda kunjungi.
Pantai yang memiliki garis pantai terpanjang ini, sekitar 3 km, memiliki pesona yang tak kalah indah dengan pantai di Pulau Bangka Belitung lainnya. Hamparan pasir berwarna putih kecoklatan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke pantai ini.

Pantai ini pernah digunakan sebagai lokasi penelitian dan pemantauan terjadinya gerhana matahari berdasarkan catatan sejarah pada tahun 1986 dari berbagai negara. Tak sulit untuk mengunjungi pantai ini. Jika Anda datang dari Pangkal Pinang menuju Bangka Tengah, pantai ini terdapat di pinggir pantai. Bagi Anda yang melintas, dapat beristirahat sejenak sembari menikmati keindahan Pantai Penyak Koba. Permukaan air pantai yang tenang menjadi pilihan bagi para pengendara sekitar untuk berkunjung Selain itu, pantai ini juga landai. Anda juga dapat melihat pepohonan kelapa yang berjejer di pinggir pantai dan menikmati angin sepoi-sepoi sambil bersantai.

Bagi Anda yang kelaparan, di dekat pantai terdapat banyak rumah makan yang tak begitu jauh dari bibir pantai. Rumah makan tersebut tak jarang menawarkan kuliner khas Bangka Belitung salah satunya lempah kuning. Anda juga dapat menikmati air kelapa sambil bersantai di pinggir pantai.
Pantai Penyak Koba dahulu menjadi primadona bagi masyarakat sekitarnya. Namun, seiring berjalannya waktu, pantai ini sudah tak lagi menjadi primadona. Pemerintah kurang memperhatikan pantai ini kembali, begitu juga masyarakat sekitar Bateng. Dahulu, pantai ini sempat menjadi objek wisata Bateng yang ramai pengunjung. Akan tetapi, tak banyak lagi pengunjung yang datang ke pantai ini. Pemerintah seakan melupakan akan adanya keindahan Pantai Penyak Koba.

Untuk biaya tiket masuk, Pantai Penyak ini dapat dinikmati keindahannya secara gratis. Anda hanya perlu memarkirkan kendaraan Anda dengan rapi guna tidak mengganggu lalu lintas yang ada.
Bagi Anda yang belum mengetahui, Pantai Penyak ini merupakan salah satu lokasi ideal untuk menyaksikan terjadinya peristiwa gerhana matahari. Tak banyak warga sekitar Koba yang rela berdatangan ke pantai untuk menyakasikan peristiwa bersejarah tersebut. Para peneliti dari berbagai negara, juga kerap menjadikan pantai ini sebagai lokasi favorit untuk mengabadikan momen gerhana matahari total.

Pantai Penyak yang dahulunya merupakan primadona bagi para wisatawan yang datang ke Pulau Bangka Belitung, kini tak lagi dihiraukan. Warga sekitar berharap pemerintah dapat memberikan bantuan untuk melakukan perawatan lebih lanjut terhadap objek wisata yang terlupakan tersebut. Hal itu bertujuan supaya Pantai Penyak Koba dapat berjaya lagi seperti pada masanya.

Pantai Serdang Si Landai yang Berparas Indah dan Pantai Pesisir Sinjuk Yogyakarta


Pantai Serdang Si Landai yang Berparas Indah
Pantai Serdang berlokasi di Kota Manggar, Belitung Timur. Jika Anda berlibur ke Belitung Timur, kunjungan ke Kota Manggar harus ada dalam jadwal liburan Anda. Mengapa? Anda bisa melihat keindahan Pantai Serdang yang menakjubkan. Pantai ini cukup besar bila dibandingkan dengan pantai lainnya. Konsep pantai yang menghadap langsung Laut Cina Selatan di sisi Timur pulau Belitung menambah keindahan pantai berpasir putih ini. Di kalangan wisatawan, pantai ini cukup dikenal. Selain itu, lokasi pantai ini mudah dijangkau apabila Anda tiba dari Bandara. Tak perlu khawatir, Anda bisa mencari transportasi umum dengan mudah untuk tiba dengan cepat di Pantai Serdang.

Tak seperti pantai lainnya yang berjejer pohon kelapa di sepanjang pantai, Pantai Serdang diperelok dengan deretan pohon pinus yang rapi dan lebat. Suara yang khas juga bisa Anda dengar tiap kali dedaunannya ditiup oleh angin sepoi-sepoi.. Anda juga akan dimanjakan oleh pemandangan pasir putih yang lembut. Panjang pantai berkisar 500 meter. Kontur pantai yang landai membuat bidang pasir putih cukup luas. Suara ritmik ombak yang memberi kesan ketenangan dapat Anda rasakan apabila Anda berkunjung ke pantai indah satu ini. Pantai Serdang memiliki ombak yang cukup besar, dan jarang dijumpai para pengunjung yang berenang di pantai. Angin yang bertiup kencang menciptakan ombak yang besar dan membuat air pantai menjadi kurang jernih. Terdapat deretan perahu berwarna-warni yang bertengger di pinggiran pantai.

Tekstur pasir yang lembut memungkinkan bagi Anda apabila ingin berjalan di sepanjang pantai dengan kaki telanjang. Panorama Pantai Serdang memang sangat menakjubkan. Meskipun hampir sama dengan pemandangan Pantai Belitung, namun Pantai Serdang memiliki pesona indah yang berbeda. Nuansa pantai yang tenang memberi kesan nyaman bagi para pengunjung. Anda juga dapat terhibur dengan uniknya perahu Katir yang berwarna-warni. Perahu nelayan tersebut pada umumnya terbuat dari bahan kayu. Namun, beberapa nelayan ada yang membuatnya dari bahan fiberglass. Uniknya, Anda dapat menyaksikan festival yang diadakan para penduduk. Dengan menggunakan perahu Katir, para penduduk menunjukkan atraksi-atraksi yang memukau.

Tidak hanya keindahan pesona Pantai Serdang saja yang dapat Anda jumpai. Anda juga dapat berwisata kuliner. Selain memanjakan mata, Anda juga bisa memanjakan perut Anda. Beberapa warung di dekat pantai menyediakan makanan tradisional khas Belitung. Di sepanjang pantai Anda juga dapat menjumpai para penduduk yang menjual makanan dan minuman. Di Pantai Serdang juga tersedia arena bermain anak, bagi para pengunjung yang datang berkeluarga. Jangan mengaku pernah ke Kota 1001 Warung Kopi, apabila Anda belum mencoba kopi nikmat khas Manggar. Buat Anda pecinta kopi, jangan lewatkan wisata kuliner yang satu ini. Sekali menyelam minum air, peribahasa yang cocok untuk menggambarkan keseruan berlibur di Pantai Serdang.

Bersantai Ria di Pantai Pesisir Sijuk yang Hits
Anda tentunya sudah memiliki akun Instagram, bukan? Media sosial yang satu ini memang lagi populer di kalangan pengguna teknologi. Feed instagram yang menarik dan keren menjadi minat para pengguna medsos untuk mencari background foto yang menakjubkan. Apa Anda sudah terlihat instagramable? Jika Anda ingin mencari objek feed instagram bertemakan pantai, Pantai Pesisir Sijuk ini bisa jadi pilihan. Pantai yang lagi hits di Pulau Belitung ini memang menjadi incaran para pengunjung.

Berlokasi di Kecamatan Sinjuk, Kabupaten Belitung, pantai ini memiliki berbagai keindahan yang tak kalah dengan pantai di Belitung lainnya. Anda harus tahu bahwa batu-batu besar yang ada dipantai ini bukan merupakan bebatuan granit, melainkan bebatuan hasil erupsi gunung api.
Sejarah Pantai Pesisir Sinjuk.

Pantai Pesisir Sinjuk dahulu dikenal sebagai tempat berkumpulnya para hantu, maka disebutlah Pantai Siantu. Masyarakat sekitar pantai mulai berani melewati pantai ini pada tahun 1930 an. Pada saat itu, Kik Ilap, seseorang yang memberanikan dirinya untuk berkebun ke sebuah pulau berlokasi persis di depan pantai Siantu. Sejak saat itu pula, masyarakat mulai berkembang. Para nelayan memberanikan diri untuk menginjakkan kaki ke pesisir pantai itu, untuk menyiapkan perahu dan pergi berlayar.

Keunikan Pantai Pesisir Sinjuk
Pasir putih yang berada di sepanjang pantai membuat pantai ini terkesan begitu sangat indah. Jika air laut mulai pasang dan matahari terus bersinar, Anda dapat melihat secara kasat mata tekstur warna merah muda Pantai Siantu ini. Bebatuan besar yang ada di pantai juga menunjukkan warna hitam kehijauan dengan tekstur aphanitic. Uniknya lagi, hamparan bebatuan tersebut merupakan Batuan formasi Siantu (PCsp) yang telah di teliti oleh Penyelidik Bumi Utama, Badan Geologi, dan disebut sebagai Lava Bantal Siantu. Bentuknya yang membundar dan memanjang menyerupai bantal, maka disebut dengan Lava Bantal.

Selain hamparan bebatuan, di sepanjang pantai juga terdapat beberapa pepohonan yang memberi kesan teduh. Terdapat tiang-tiang kayu besar yang ditancapkan di pantai, tiang-tiang tersebut merupakan ciri khas dari pantai ini. Selain untuk menjadi daya tarik pengunjung, tiang-tiang kayu besar itu dapat digunakan untuk bersantai ria menikmati keindahan pantai. Anda dapat menggunakan media kain gantung.

Bagi Anda yang ingin mengoleksi beberapa foto-foto kece, media kayu gantung dengan tiang-tiang kayu yang besar ini dapat menjadi pilihan. Nuansa pantai Pesisir Sinjuk yang indah juga bisa menjadi objek foto Anda. Pulau-pulau yang berjarak sekitak 2 km dari hamparan bebatuan juga menjadi latar belakang yang menakjubkan. Hamparan pasir putih juga dapat Anda manfaatkan untuk bermain atau sekedar berjalan-jalan di tepi pantai bersama keluarga, pasangan, bahkan sahabat.

Pantai wedi ombo dan Pantai burung mandi Yogyakarta


Pantai Wediombo Yogyakarta, Surga Cantik dengan Pasir Putih yang Luas
Yogyakarta, daerah ini bukan hanya terkenal sebagai wisata kuliner, budaya atau pun belanjanya. Kota yang memiliki banyak julukan ini semakin dilirik oleh wisatawan karena keindahan alam yang dimilikinya.

Bukan hanya Gua Pindul, Pantai Glagah hingga Kalibiru, ada pilihan wisata alam yang seru di Kota Gudeg ini. Lokasi tersebut ialah Pantai Wediombo. Jika Anda menyukai wisata air, jangan melewatkan pantai yang indah ini.

 Lokasi Pantai Wediombo
Pantai Wediombo berlokasi di Kelurahan Jepitu, Girisubo, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai Wediombo memiliki letak yang sedikit jauh dengan pantai lain. Untuk menuju ke Pantai Wediombo, jika dari Yogyakarta, Anda bisa mengambil jalan ke Wonosari, setelah sampai di Wonosari, Anda akan menemukan pertigaan, ambil kanan dan arahkan mobil menuju jalur Pantai Baron, sekitar 10 km dari pertigaan tersebut, Anda akan sampai di arah Pantai Wediombo, Indrayanti. Sampai di Indrayanti, perjalanan masih 15 km. Tak perlu cemas karena banyak petunjuk arah untuk sampai di Pantai Wediombo.

Tempat Favorit Bagi Pemancing
Jika Anda memiliki hobi memancing, Anda tak boleh melewatkan waktu untuk mengunjungi Pantai Wediombo. Di dekat pantai ini terdiri Bukit Karang, tempat tersebut sering menjadi spot favorit bagi pemancing untuk mencoba kemampuan mereka menangkap ikan. Di area ini, banyak ikan laut seperti ikan cucut, kerapu, tenggiri, hingga kakap batu dengan berat belasan kilogram.

 Adanya Kolam Air yang Tersembunyi
Bukan hanya memancing, pantai ini juga digunakan oleh mereka yang gemar berselancar, berenang, hingga yang sekedar ingin bermain air. Di sini Anda bisa menemukan kolam tersembunyi yang dikelilingi dengan gugusan karang. Kolam tersebut memiliki kedalaman 1,5 meter, airnya juga jernih dan tenang sehingga banyak yang mendatanginya untuk sekedar berenang.

 Pantai Perawan
Pantai Wediombo bisa disebut sebagai salah satu pantai perawan di Yogyakarta. Karena lokasi Pantai Wediombo jauh dari perkotaan, tidak banyak pengunjung yang datang. Jarak dari pusat kota Jogja, ke pantai ini kurang lebih 80 kilometer. Bila ingin mencari tujuan liburan yang menenangkan serta jauh dari keramaian kota, Pantai Wediombo cocok untuk dikunjungi.

Spot Menarik untuk Snorkeling
Pantai Wediombo dikenal memiliki spot snorkeling yang disukai para wisatawan. Banyak biota laut nan cantik di dalamnya. Di pantai berpasir putih dan jernih ini banyak tersimpan terumbu karang dan ikan kecil yang lucu, sehingga menjadi daya tarik pengunjung yang datang.

Menikmati Sunset yang Indah
Jika Anda mampir ke Pantai Wediombo pada sore hari, lebih baik jangan buru-buru meninggalkannya sebelum matahari tenggelam, karena Anda bisa melewatkan sunset yang indah di sini. Pantai Wediombo juga bisa dikatakan sebagai pantai dengan sunset indah, bayangkan Anda menikmati sunset bersama pasangan di kolam alami. Sangat romantis bukan?

Asyiknya, Berperahu Menyusuri Keindahan Panorama Pantai Burung Mandi
Jika Anda berwisata ke Pulau Belitung bagian timur, jangan lewatkan untuk mampir ke salah satu pantai indah yang satu ini. Pantai Burung Mandi yang berlokasi di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar, Belitung Timur ini tentu menjadi salah satu objek wisata pilihan para pendatang yang kerap kali berkunjung ke Pulau Belitung.  Untuk sampai ke pinggir Pantai ini Anda akan menyusuri jalanan yang mulus. Panjang pantai diperkirakan 1,5 km. Di bagian lepas pantai tidak ditemukan adanya pulau yang menjadi pembatas antara Pantai Burung Mandi Belitung Timur dengan Laut Jawa, sehingga keduanya saling berhadapan.

Sebelum mencapai Pantai Burung Mandi, terdapat sebuah Vihara Dewi Kuan Im. Vihara ini dibangun diatas sebuah batu granit yang besar. Bagi para penganut Budha dan masyarakat yang ingin meramal nasibnya sering mengunjungi Vihara ini. Selain itu, Vihara Dewi Kuan Im juga dijadikan sebagai objek foto bagi para pengunjung sebelum melihat keindahan Pantai Burung Mandi. Kemudian, Anda akan disambut oleh tugu dua ekor burung yang  menyapa para pengunjung yang  tiap kali berkunjung ke pantai.

Di pinggiran pantai, Anda dapat menikmati keindahan pasir halus berwarna coklat keputihan yang diiringi ketenangan ombak pantai yang tak begitu besar. Anda juga dapat menikmati pemandangan tepi pantai yang terkadang dipenuhi beberapa perahu nelayan yang bentuknya terbilang cukup unik. Sebagian besar nelayan di Pantai Burung Mandi Belitung Timur menggunakan perahu cadik, bentuk perahu tersebut terbilang unik karena dibagian kanan kiri perahu memiliki ‘tangan’ sebagai penyeimbang supaya  tak mudah goyah apabila diterpa ombak yang cukup besar. Selain berbobot ringan, perahu cadik ini terbuat dari kayu berserat yang sukar rusak apabila terkena air laut. Penduduk desa pada umumnya menyebut perahu tersebut sebagai perahu kater.

Anda juga dapat menikmati keindahan pantai dengan ditemani makanan ringan. Terdapat beberapa buah warung di sisi sebelah kanan pantai yang menjajakan minuman dan juga makanan kepada pengunjung. Pohon-pohon pinus laut yang berjejer di sepanjang pantai bisa memberi kesan nyaman dan rindang bagi Anda yang ingin bersantai dibawah pohon sembari menikmati keindahan pantai. Banyaknya perahu kater berwarna-warni milik nelayan yang sedang berlayar kian menjadi hiburan bagi para pengunjung. Uniknya, Anda tidak akan menjumpai batu-batu granit yang besar di sekitar pantai layaknya pantai-pantai di Belitung pada umumnya.

Konon, dinamai Pantai Burung Mandi dikarenakan dahulu di tepian pantai sering dijumpai burung-burung yang sedang mandi. Oleh karena itu, pantai ini dijuluki oleh para penduduk desa sebagai Pantai Burung Mandi. Selain pantai, Anda juga dapat dimanjakan oleh keindahan panorama Gunung Burung Mandi dari arah laut. Pantai Burung Mandi merupakan satu-satunya pantai di Belitung yang berlatar belakang sebuah Gunung. Terdapat beberapa pulau kecil yang berjarak sekitar 75 km dari pantai, Anda dapat menyewa perahu untuk menyusuri keindahan panorama alam yang ada di Desa Burung Mandi ini.