Tampilkan postingan dengan label wisata kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wisata kuliner. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Juni 2018

20 Makanan Khas Bali yang Paling Populer


1.Ayam dan Bebek Betutu
Membicarakan tentang makanan khas Bali rasanya tidak dapat lepas dari yang namanya Ayam Betutu ataupun Bebek Betutu. Ya, ini memang merupakan makanan khas Bali yang paling terkenal. Masyarakat Indonesia di berbagai daerah pun sudah banyak yang mengenal. Datang ke Bali, jangan lewatkan untuk mencoba kelezatan kuliner yang satu ini.

Untuk menyajikan ayam atau bebek betutu yang lezat perlu melalui proses dengan cara direbus terlebih dahulu dan kemudian baru digoreng atau dipanggang. Kelezatan kuliner ini berasal dari aneka bumbu rempah-rempah yang disematkan di dalam perut ayam atau bebek sebelum dimasak. Proses perebusannya sendiri cukup lama, sekitar 2 jam untuk bisa membuat bumbu betul-betul meresap hingga daging dan tulang ayam maupun bebek.

Ayam dan Bebek Betutu memiliki cita rasa yang khas pedas gurih. Jadi, anda yang mencari makanan khas Bali dengan cita rasa pedas, pastinya Ayam atau Bebek Betutu sangat tepat untuk anda dipilih. Bumbu khas dari rempah-rempah terbaik yang dimasukkan ke dalam perut ayam atau bebek sebelum diproses membuat Ayam atau Bebek Betutu tersaji dengan kekayaan rasa yang khas Indonesia sekali.

2.Tipat Blayag
Blayag sendiri adalah makanan sejenis dengan ketupat atau lontong, dibungkus menggunakan janur muda atau juga bisa diganti dengan daun enau muda. Tipat blayag punya cita rasa khas berasal dari bumbu rempah yang berpadu dengan olahan tepung beras. Lengkap disiram dengan kuah kental mirip dengan kuah kare dan umumnya dipadukan bersama dengan sayur urap, kacang kedelai, telur, hingga ayam suwir.

Makanan khas Bali yang lebih tepatnya berasal dari Buleleng ini akan sangat disayangkan kalau tidak kamu coba kalau berkesempatan untuk datang ke Bali. Cita rasa yang gurih dari kuahnya, berpadu dengan tekstur lembut dari ketupat atau lontongnya, ditambah lagi dengan sayur urap dan ayam yang juga gurih menjadikan Tipat Blayag tersaji dengan begitu lezat.

3.Serombotan
Serombotan pun tidak kalah populernya dengan Ayam atau Bebek Betutu dan Tipat Bayag. Serombotan adalah jenis makanan yang mirip dengan sayur urap. Sayur yang dipilih untuk meyajikan serombotan sedniri antara lainnya adalah kangkung, pare, kacang panjang, tauge bayam, sampai dengan terong. Sayur-sayuran tersebut direbus sebentar dan kemudian disiram dengan bumbu khas Serombotan.

Bumbu untuk kuliner yang satu ini dinamai sebagai Kalas. Beberapa bahan bumbunya untuk membuat kalas sendiri antaranya adalah bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar hingga kencur dan dipadukan lengkap bersama santan. Sehingga bumbunya tersaji kental. Anda yang pecinta kuliner pedas tak perlu khawatir, Serombotan biasanya juga bisa disajikan dengan bumbu kacang bercita rasa pedas.

Singaraja adalah daerah paling mudah untuk anda menemukan Serombotan. Namun tentu Singaraja bukan jadi satu-satunya daerah yang menjajakan Serombotan. Makanan khas Bali yang satu ini juga bisa anda jumpai di Denpasar maupun di Kuta. Jadi tak perlu khawatir jika ingin mencoba mencicipi kelezatan Serombotan

4.Sate Lilit
Makanan khas Bali yang populer lainnya lagi adalah Sate Lilit. Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia sepertinya juga sudah banyak yang mengenal kuliner satu ini. Sate lilit memang ada di daerah lain selain Bali. Namun pastinya masing-masing daerah punya cita rasa sate lilit yang khas tersendiri, termasuk Bali. Datang ke Bali harus coba kelezatan dari sate lilit. Ada cukup banyak rumah makan di Bali yang menyediakan sate lilit

Dinamakan sate lilit tidaklah lain karena proses pembuatannya, dimana daging sate dililitkan, bukan ditusuk layaknya sate pada umumnya. Daging yang dipakai untuk membuat sate lilit biasanya adalah daging tenggiri. Daging yang akan dibuat Sate Lilit terlebih dahulu dicincang dan dibumbui dengan aneka rempah dan bumbu khas masakan asal Bali. Setelah itu, cincangan daging tersebut dililitkan pada batang serai untuk kemudian baru dibakar sampai matang.

Cita rasa dari makanan khas Bali yang satu ini tentu sangat kaya. Dari dagingnya saja sudah dibumbui, kemudian ditambah lagi cita rasa dari serai yang dililit oleh daging. Sehingga dagingnya menerima tambahan cita rasa yang hangat dari serai. Proses membakar yang pas menjadikan Sate Lilit pun tersaji dengan tekstur yang lembut di bagian dalam dan gurih di bagian luarnya.

5.Nasi Jinggo
Ada yang pernah mendengar nama kuliner ini? Ya, Nasi Jinggo adalah salah satu makanan khas Bali yang populer di banyak masyarakat. Nasi Jinggo adalah sebuah kuliner lezat berupa makanan yang mengandalkan daun pisang sebagai pengganti piring. Bisa juga daun pisangnya digunakan sebagai pembungkus nasi. Nasinya tentu sudah dilengkapi dengan lauk dan juga sambal khas Bali yang memberikan sensasi pedas pada kuliner ini.

Lauk yang umumnya disajikan bersama dengan Nasi Jinggo adalah ayam suwir, tempe goren goreng dan juga mie goring, agak mirip dengan nasi campur yang umum dijumpai di Jawa. Salah satu yang menarik dari Nasi Jinggo ini adalah porsi nasinya yang hanya sekitar satu kepalan tangan saja. Cocok untuk mengganjal perut dan kalau dirasa tidak kenyang, tinggal pesan lagi. Banderol Nasi Jinggo khas Bali pun sangat murah, tak akan menguras dompet anda.

Disajikan begitu tradisional, hanya dengan daun pisang, Nasi Jinggo tetap punya cita rasa yang lezat dan khas. Nasi Jinggo banyak dijual oleh para pedagang kaki lima di pinggir jalan ataupun di stand-stand yang ada di pinggir jalan. Datang ke Bali dan ingin menikmati sajian makanan khas Bali tapi tidak ingin terlalu kenyang, maka Nasi Jinggo tepat untuk dipilih.

6.Tum Ayam
Kita dapat menyebut Tum Ayam ini adalah pepes khas Bali. Memilih ayam sebagai bahan dasarnya, kuliner yang satu ini dimsak layaknya pepes yang sering kita jumpai banyak di Jawa. Proses memasaknya adalah daging ayam dicincang halus dan dicampurkan bersama bumbu-bumbu khas untuk Tum Ayam, lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan dikukus.

Proses memasak yang dikukus membuat Tum Ayam ini adalah pilihan yang tepat untuk anda yang ingin menyantap makanan khas Bali rendah kandungan minyak dan kolesterol. Cita rasa lezat yang dihadirkan oleh Tum Ayam Khas Bali berasal dari bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, kencur, jahe, dan tidak ketinggalan adalah santan. Disantap bersama dengan nasi panas akan semakin membuat Tum Ayam semakin lezat.

7.Rujak Kuah Pindang
Mendengar namanya tentu anda sudah berpikir, apa jadinya kalau ikan dijadikan sebagai rujak? Kenyataannya kuliner tersebut dapat tersaji dengan lezat dan istimewa dalam Rujak Kuah Pindang. Rujak Kuah Pindang ini adalah makanan khas Bali berupa perpaduan aneka buah yang bercita rasa manis dan asam, kemudian lengkap dengan siraman bumbu rujak yang khas.

Buah-buahan yang dipilih diantaranya adalah kedondong, belimbing, kedondongan, sampai dengan mentimun yang kesemuanya dipotong-potong ti[is kecil. Baru kemudian disiram bumbu rujak serta kuah kaldu yang berbahan dasar ikan berbumbu garam, cabai serta terasi untuk semakin memperkaya cita rasa. Cita rasa yang pekat pada Rujak Kuah Pindang ini adalah manis, asam dan juga pedas gurih.

8.Rujak Bulung
Masih dengan rujaknya, ada lagi makanan khas Bali berupa rujak selain Rujak Kuah Pindang. Kalau anda datang ke Bali dan ingin merasakan kelezatan yang unik dari sajian rujak, maka anda tak boleh lewatkan kesempatan mencoba Rujak Bulung. Rujak Bulung ini adalah sajian rujak yang unik dan berbeda dari rujak-rujak lainnya. Hal yang membuat Rujak Bulung ini unik adalah karena rumput laut yang menjadi bahan utamanya.

Tentu mendengarnya sudah berpikir ini makanan yang sangat unik bukan? Bulung sendiri artinya adalah rumput laut, sehingga Rujak Bulung sama saja dengan Rujak Rumput Laut. Jenis rumput laut yang digunakan pada sajian ini adalah Boni. Untuk memperkaya cita rasa yang lezat, Rujak Bulung disajikan lengkap bersama dengan parutan kelapa bakar, parutan lengkuas sampai dengan siraman bumbu khas yang sudah diulek.

9.Babi Guling
Bagi anda yang muslim, bisa langsung saja melangkah ke pembahasan makanan khas Bali yang selanjutnya. Babi Guling adalah salah satu makanan khas Pulau Dewata Bali yang tidaklah lain kuliner ini berasal dari seekor babi. Diproses dengan cara perut babi diisi memakai sayuran dan juga beberapa bumbu khas dan kemudian dipanggang dengan metode diguling maupun diputar hingga matang.Mengkonsumsi kuliner ini sepertinya harus bersama-sama karena mengingat porsinya yang besar. Tidaklah sulit untuk menemukan tempat makan di Bali yang menyediakan menu Babi Guling. Karena memang kuliner ini sudah begitu populer di Bali.

10.Nasi Sela
Makanan khas Bali berupa nasi memang ada begitu banyak. Selain Nasi Jinggo yang sudah dibahas si atas, Bali juga punya Nasi Sela. Apa itu Nasi Sela? Nasi Sela tak lain adalah sebuah kuliner berbahan dasar ubi jalar. Makanan yang satu ini lebih populer di kawasan pedesaan yang ada di Bali, ketimbang di kawasan perkotaan. Kendati terkenal di masyarakat pedesaan, namun kenyataannya pecinta kuliner Nasi Sela sudah merata hingga perkotaan.

Nasi Sela ini merupakan kuliner khas Bali berupa kombinasi antara nasi dengan sela alias ubi jalar dari Bali. Karena perpaduan antara nasi dengan ubi, maka Nasi Sela ini adalah sumber karbohidrat yang tinggi untuk memberikan asupan energi. Menariknya lagi adalah, kini Nasi Sela sudah banyak disajikan lebih spesial, seperti disajikan dalam nasi jingo sampai dengan disajikan sebagai salah satu menu di restoran.

11.Bubur Mengguh
Cari makanan khas Bali yang bertekstur lembut? Tidak perlu khawatir, Bali punya kuliner khas berupa bubur. Salah satu yang populer adalah Bubur Mengguh. Bubur Mengguh sering dipilih sebagai salah satu sajian saat ada acara adat di Bali. Namun tenang saja, untuk menikmatinya anda tidak harus menunggu adanya upaca adat karena Bubur Mengguh bisa anda jumpai cukup mudah di Bali, terlebih di daerah Buleleng yang menjadi asal kuliner ini.Beras dan santan adalah bahan dasar pembuatan Bubur Mengguh khas Bali. Setelah dimasak menjadi bubur, kemudian disajikan bersama dengan suwiran ayam yang sudah dibumbui dan kemudian disiram menggunakan kuah kaldu yang kental. Tidak sampai disitu saja, sayur urap pun disajikan menemani Bubur Mengguh untuk semakin memberikan cita rasa yang lezat perpaduan antara gurih dan sedikit pedas.

12.Bubur Injin
Selain Mengguh, makanan khas Bali lainnya yang berupa bubur adalah Injin. Meskipun sama-sama jenis bubur, namun keduanya punya perbedaan yang jauh. Bubur Injin sendiri terbuat dari ketan hitam. Kuliner yang satu ini sangat cocok dipilih sebagai pengganjal perut ataupun dijadikan sebagai makanan penutup.

Proses pembuatan hingga penyajiannya dimulai dari memasak beras ketan hitam sampai menjadi bubur. Umumnya beras ketan hitam direndam hingga semalaman untuk mendapatkan tekstur lembut pada buburnya. Bubur Injih yang sudah matang dipadukan bersama dengan siraman santan dan juga potongan nangka. Cita rasa yang manis berpadu dengan gurihnya santan akan dapat anda rasakan saat mencicipi makanan khas Bali yang satu ini.

13.Komoh
Kuliner khas Bali yang populer lainnya lagi adalah Komoh, kuliner yang mirip dengan sop berkuah dan lengkap dengan daging. Daging yang disajikan pada Komoh khas Bali tidak semuanya sama. Bisa menggunakan daging ayam, itik, sapi, entog, bahkan daging penyu ataupun daging babi.
Jadi, bagi anda yang muslim perlu untuk memastikan terlebih dahulu daging yang disajikan dalam Komoh khas Bali yang akan anda santap. Mengingat ada Komoh yang tersaji dari daging babi.Umumnya Komoh disajikan dalam satu mangkok yang kecil dan cara mengkonsumsinya bisa dengan langsung diteguk layaknya minum air. Namun jika ingin menyantap makanan khas Bali yang satu ini dengan menggunakan sendok tentu juga tidak masalah.

14.Jukut Ares
Jukut Ares adalah salah satu alternatif lain untuk anda yang mengidamkan kuliner khas Pulau Dewata yang unik dan menarik. Jukut Ares sendiri adalah kuliner berupa pohon pisang muda. Sangat unik bukan? Batang pohon pisang yang muda dengan ukuran kurang lebih satu lengan diproses dengan cara diiris tipis dan kemudian untuk bumbunya sedniri adalah Base Gede atau bumbu rempah lengkap khas Bali. Kuliner ini juga menyertakan campuran daging mentok, meski juga beberapa ada juga yang menggunakan daging ayam. Jukut Ares punya cita rasa khas yang berasal dari bumbu-bumbunya. Ditambah lagi tentu gurih dari aneka bahan yang dipilih. Jukut Ares sendiri juga merupakan makanan khas Bali yang sering ada pada beberapa acara keagamaan.

15.Sate Plecing
Para pecinta kuliner pedas, jangan lewatkan untuk menyantap Sate Plecing saat datang ke Bali. Jangan sampai kelezatan Sate Plecing anda lewatkan begitu saja. Bumbu plecing yang merah khas dengan cita rasa pedas gurihnya dapat anda rasakan. Sate Plecing ini tidaklah lain adalah makanan khas Bali yang berbahan dasar ayam ataupun ikan dan dipadukan bersama bumbu plecing.
Bumbu plecing sendiri mirip dengan sambal tomat. Bahan-bahan untuk membuatnya antara lain adalah tomat, terasi, cabai rawit, perasan jeruk limau, garam hingga terasi. Sate Plecing cukup mudah anda jumpai di daerah perkotaan Denpasar Bali. Kalau anda bosan dengan sate berbumbu itu-itu saja, maka jangan sampai lewatkan untuk mencoba kelezatan dari Sate Plecing.

16.Be Pasih Mesambel Matah
Masih dengan makanan khas Bali yang bercita rasa lezat. Namanya adalah Be Pasih Mesambel Matah yang bisa diartikan sebagai Ikan Laut Sambal Mentah. Kuliner yang satu ini berupa olahan ikan laut yang masih segar, kemudian dibumbui dan dipanggang sampai matang dengan sempurna. Ciri khas dari proses membakarnya sendiri adalah menggunakan arang batok untuk memberikan sensasi kelezatan yang lebih khas.Ikan yang sudah matang setelah dibakar tersebut pun disajikan bersama dengan sambal mentah, alias cabai dan bahan-bahan pembuatan sambalnya tidak dimasak terlebih dahulu, melainkan langsung dihaluskan dalam kondisi masih segar. Cita rasa yang gurih akan anda dapatkan saat menikmati Be Pasih Mesambel Matah khas Bali ini.

17.Berengkes
Makanan khas Bali berbahan dasar ikan segar yang lain lagi adalah Berengkes. Berengkes adalah kuliner yang mirip dengan ikan pepes, dimana ikan segar dibumbui dan kemudian dibungkus dalam daun pisang. Setelah itu dikukus sampai matang. Berengkes khas Bali ini punya cita rasa yang gurih dengan sedikit pedas. Cocok untuk disajikan bersama dengan nasi hangat ataupun tidak. Ciri khas dari Berengkes sendiri yang membedakan dengan pepes adalah daging ikan dicincang atau bahkan dihaluskan dengan cara diulek. Sehingga ikannya tidak tersaji dengan utuh. Lebih memudahkan kita untuk makan tentunya karena yang ada hanya daging ikan saja tanpa adanya tulang.

18.Tipat Cantok
Tipat sendiri adalah ketupat dari Bali atau sejenis dengan lontong. Jadi, dengan kata lain berarti Tipat Cantok adalah makanan khas Bali berupa ketupat. Edangkan cantok sendiri artinya adalah dihaluskan. Tipat Cantok disajikan bersama dengan tauge, kangkung, sampai dengan kacang panjang. Tipat dan aneka isiannya disajikan di atas piring terlebih dahulu, dan kemudian disiram menggunakan bumbu kacang. Tipat Cantok ini agak mirip dengan Gado-gado.Bukan hal yang susah untuk menjumpai Tipat Cantok di Bali. Mulai dari warung sederhana sampai dengan tersaji di hotel berbintang. Kuliner khas Pulau Dewata yang satu ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk anda yang sedang tidak ingin makan nasi namun ingin tetap kenyang.

19.Jaja Bendu
Jaja Bendu ini lebih tepatnya adalah makanan khas Bali berupa kue. Asal dari Jaja Bendu sendiri adalah daerah Jembarana. Menjadi jajanan tradisional, cita rasa yang begitu khas pastinya dapat anda rasakan saat mencicipi Jaja Bendu. Jaja Bendu bisa dikatakan sebagai jajanan tradisional yang begitu sederhana karena bahan-bahan pembuatannya yang tisak sulit untuk dijumpai.Makanan ini berasal dari tepung ketan yang diolah dengan menggunakan isian berupa campuran gula Bali dan parutan kelapa. Jajanan ini tidak jarang dijumpai pada berbagai acara adat Bali. Anda bisa menikmati Jaja Bendu bersama dengan kopi atau teh untuk memberikan sensasi kelezatan yang lebih komplit.

20.Nasi Tepeng
Kalau anda mencari makanan khas Bali yang sederhana namun cukup mengenyangkan perut, Nasi Tepeng bisa untuk anda pilih. Kuliner ini berasal dari Gianyar dan salah satu yang menjadi ciri khas adalah cita rasa yang pedas. Jangan sampai anda lewatkan untuk mencicipi kelezatan Nasi Tepeng khas Gianyar, Bali ini.

Nasi Tepeng termasuk kuliner yang sederhana tidaklah lain karena disajikan dengan daun pisang sebagai pengganti piringnya. Sehingga memberikan kesan alami sekaligus tentu memberikan tambahan cita rasa karena harum khas dari daun pisang. Nasi Tepeng terbuat dari aneka sayur mulai dari daun kelor, nangka muda, kacang panjang, terong dan kemudian dipadukan dengan kacang merah, kelapa parut yang kesemuanya dibumbui dengan aneka rempah.

Itulah daftar makanan khas Bali yang populer. Masing-masing tentu punya cita rasa lezat yang berbeda-beda sebagai ciri khasnya. Anda tinggal memilih, jika ingin yang mengenyangkan, berarti dapat menyantap kuliner khas Bali berupa nasi. Jika ingin cukup mengganjal perut, bubur bisa jadi pilihannya.